Laman

Jumat, 20 Februari 2009

Pentingnya Asuransi


Saya baru sadar akan asuransi setelah mama teman aku nawari ke aku...Jujur awalnya aku gak paham apa yang di tawari sama tante itu. Dia nawari dan aku sempat bingung...Karena aku tau my mom hate insurance, I don't know why. Tapi karena pengaruh orang tua yang bersikap saperti itu aku pun jadi terikut...Maka nya ada pepatah buah gak jatuh dari pohonya. Sikap2 atau paham2 yang ada di rumah mau gak mau jadi mengikuti kita,...

Sampe akhirnya Aku semakin binun how to decline my friend's mother offer.. Aku uda uda tau, pasti ibu aku gak akan suka. Aku berpikir, gimna caranya menerima tawaran tante tersebut tanpa melibatkan orang tua aku..
Suatu kesempatan aku diajak kekantor mama teman aku... Okeh to the point aja, aku di ajak ke kantor asuransi yang ditawarkan tante tersebut... aku di ajak ke kantor Prudential di jl. Thamrin..
Dari situ aku memutar otak,Aku terpikir untuk kerja di Prudential. Setelah jadi Agent aku mempelajari semua tentang Prudential.. Niat Awalnya hanya untuk dapat uang buat bayar Asuransi yang ditawari ke aku..Tapi Setelah aku pelajari ternyata asuransi itu sangat penting. Terutama Buat kepala keluarga.. KENAPA?
Karena banyak sekali di sekitar kita, Kepala KELUARGA yang Lupa Kalau dirinya sudah tidak dapat bekerja Karena sakit atau kecelakaan yang menyebabkan Cacat dan bahkan meninggal akan menimbulkan masalah besar untuk istri dan anak2 nya. Harus kita sadari kalau asuransi jiwa bukan untuk uang sumbangan kalau Kepala Keluarga Meninggal atau Sakit Krisis (seperti, Stoke, Jantung, Kanker dan LL) tapi untuk menggantikan Penghasilan yang Hilang Dari Kepala Keluarga Tersebut...Apakah ANDA sebagai kepala Keluarga Tega melakukan Hal Tersebut Kepada Keluarga Anda???
Suatu hari saya menawarkan kepada abang sepupu saya, alasan dia menolak karena terlalu mahal, Dia agak keberatan karena dia harus membayar Kredit..Dan Dia mengatakan mungkin Orang akan keberatan karena mungkin orang lain di luar sana juga akan seprti dia, Harus membayar Kredit MObil, Rumah, dll...
Sering dari Kebayakan orang, jika dia mempunyai penghasilan dia hanya mementingkan ego nya sendiri. Dari buku yang saya Baca Orang yang seperti itu tandanya dia bekerja demi kepentingan sendiri, bukan demi kepentingan Orang lain Atau Kepentingan Tuhan. Kalau Orang Yang Bekerja demi kepentingan Orang Lain Maka dia akan
1. Bertanya Apa yang dapat saya lakukan Untuk Orang Lain?
2. Membuat Keputusan yang berkarakter dan berpijak pada nilai2 agama.
3. Mengorbankan Uang Demi Keluarga
4. Mempunyai pikiran "orang lain dulu"
5. Kekayaan di hitung dari NILAI hidup BUKAN NiLai Hidup yang di Hitung Berdasarkan Kekayaan. APakah Anda Tipe Yang Egois??? Jawaban ada pada diri Anda.. JiKa Anda Sayang KEluarga Anda maka Pentingkan terlebih dahulu kepentingan Keluarga ANDA..
Hidup ini kita tidak dapat Predisik, kata Orang, Hidup, mati, Jodoh, Rezeki di Tangan TUHAN. Hal ini emank Benar jika kita masih percaya TUHAN.. mau kah kita menurunkan ego kita demi KElUarga.. Harta Benda BUKAn Lah Segalanya. Kalau Kita Sakit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apakah harta tersebut tidak akan HiLang????
Jawabannya PASTI Hilang.. Bila kita terkena sakit yang membutuhkan dana BESAR mau gak mau Mobil atau RuMah Yang kita Beli Dari hasil Kredit harus Dijual.,..kelaurga akan Terbengkalai... Apakah ANDA Orang yang seprti itu? Mementingkan kesenangan sesaat mengabaikan RESIKO KEHIDUPAN...
Mulai Sekarang Renungkanlah APA yang menjadi kepentingan dan kebahagian yang sebenarnya. MOBIL, RUMAH bagus bukan jaminan Hidup bahagia, Kebahagian yang sebenarnya datang dari hati kita masing2, mensyukuri segala sesuatu yang telah di berikan ALLAH..KEhidupan akan Datang tidak ada yang bisa kita DUGA..

1 komentar: